Cari Blog Ini

Selamat datang di Inspirasiku

Realisasi Mimpi = Doa +Optimis + Positif Thingking+ Usaha + Mental Baja :)

Rabu, 20 Juli 2011

Syamsul pria yang luar biasa



Siang ini matahari masih malu untuk menyapa semua orang, dia bersembunyi di balik awan. Udara yang agak sayu serta mendung membuat Jakarta ini semakin mendung. Aku masih belum lelah melangkahkan kaki ini menyelusuri ibu kota ini. Dalam perjalanan wajah-wajah penuh lelah mencari sesuap nasi menghiasi kota ini.  Banyak sekali wajah-wajah tersebut disekitar sudut kota ini.
Kala itu ada yang sangat menarik perhatianku yaitu seorang pria yang tak dapat berjalan tetapi memiliki semangat yang luar biasa. Aku mendekati pria tersebut ingin menyakinkan ku bahwa sesungguhnya ya dia adalah pria yang luar biasa yang mampu bertahan di ibukota ini. Dia bernama syamsul umurnya sekitar 45 tahunan, keadaan fisiknya sama sekali tidak bisa berjalan. Hal yang membuat aku kagum adalah daya kreatifitasnya yang tinggi untuk membuat dia tetap melakukan aktifitas sehari-hari.
Dia adalah salah satu orang dari sekian banyaknya yang memilih profesi untuk membuka bengkel sederhana yaitu menambal ban. Daya kreatifitas nya yang tinggi membuatnya tetap beraktifitas dengan leluasa tanpa hambatan bahwa kakinya mempunyai kelumpuhan total.
Kelumpuhan yang dialaminya sewaktu syamsul berumur 25 tahun. Kalo bukan karena korban tabrak lari tersebut, mungkin sekarang ini dia bukanlah pria yang setegar seperti sekarang ini.
Kejadian 20 tahun silam itu mengharuskan dia untuk mengamputasi kedua kakinya. Ketika dia bercerita awalnya ia tidak pernah menerima keadaan didalam dirinya. Dia selalu mengatakan bahwa ini bukan kesalahannya mengapa harus terjadi padanya. Apalagi anak pertama pada waktu itu berusia 2 tahun.
Dia hampir saja menyerah, kalo bukan karena anak dan istrinya mungkin dia tidak pernah mungkin setegar seperti sekarang ini.  Seiring dengan berjalanya waktu dia semakin terbiasa dengan keadaaan yang ada didalam dirinya.
Dia berusaha untuk tidak pernah mengeluh. Mimpi sangat sederhana yaitu menjadikan ke 3 anaknya. Orang tuanya pria ini dulu tidak mampu, akhirnya dia hanya mengenyam pendidikannya hanya sampai sekolah dasar. Tetapi kali ini dia pernah berjanji kepada dirinya kelak anak-anaknya tidak boleh menjadi seperti dirinya. Anak-anaknya harus lebih berhasil darinya. Mereka harus lebih sukses darinya. Syamsul bahkan rela untuk menempuh perjalanan jauh tidak memakai kendaraan umum, uangnya hanya dikumpulkan untuk membeli buku anak pertamanya. Dengan alasan tersebut akhirnya daya kreatifitas syamsul bekerja dengan sangat cemerlang.
Dia menciptakan sebuah alat berjalan untuk dirinya sendiri yaitu alat berjalan yang sangat sederhana terbuat dari kayu yang memiliki 4 roda. Sekilas di lihat alat tersebut seperti mobil-mobilan kayu tetapi alat tersebut memiliki fungsi yang sangat luar biasa. Selain mampu menopang tubuhnya alat ini juga memungkinkan dia untuk berjalan dan berlari layaknya menggunakan mobil. Alat tersebut mampu digunakan secara maksimal untuk memudahkan ia melakukan pekerjaan mengganti ban dibengkel motor sederhana tersebut.
Dia bekerja sama dengan istrinya untuk melayani pelanggan-pelanggan yang sudah mulai antri untuk mengganti ban motor.  Dia tidak pernah mengeluh karena kelumpuhan kakinya, semangatnya yang luar biasa dan tekad untuk bekerja keras adalah hal yang sangat luar biasa yang perlu digaris bawahi oleh pria yang memiliki 3 anak ini. Anak pertamanya berusia 17 tahun mendapatkan beasiswa 100 % untuk meneruskan universitas di jerman.
Ini semua karena berkat motivasi dan semangat yang tingginya yang selalu diterapkan kepada ketiga anaknya. Aku tidak pernah menyangka pria ini memilki daya juang yang sangat tinggi untuk melihat anak-anaknya berpikir maju. Anak keduanya sekarang sedang menduduki bangku Sekolah Menengah Atas tingkat dua, anak perempuannya ini telah menjadi duta oliampiade fisika untuk tingkat nasional.
Anak ketiganya saat ini baru saja menginjak kelas 5 SD tetapi bakatnya menari membuatnya terpilih untuk mewakili Indonesia ke pentas dunia. Sekali lagi aku merasa takjub dengan tempat tinggal yang sederhana yaitu rumah kontrakan yang hanya 3 ruangan saja yaitu ruang tamu, kamar, dan belakang. Di rumah yang hanya berukuran 3X8 mampu membuat 3 prestasi yang luar biasa untuk ketiga anaknya.
Bimbingan dan terpaan yang luar biasa yang ditanamkan sedini mungkin membuatnya percaya bahwa suatu saat dia mampu mengubah dunianya menjadi lebih baik lagi. Istrinya hanya lulusan SD. Seorang istri yang sangat luar biasa yang mendampingi suami dan ketiga anak-anaknya menjadi pribadi yang memiliki daya juang yang tinggi.
Aku juga tak menyangka kedua orang tua yang hanya lulusan SD mampu mengukir prestasi yang sangat baik untuk ketiga anaknya.  Syamsul adalah sumber inspirasi aku untuk memiliki semangat yang tinggi meraih mimpi-mimpi yang tinggi.
Satu pelajaran yang sangat berarti dari seorang syamsul yaitu adalah keterbatasannya bukan menjadi penghalang untuk meraih keberhasilan yang diinginkan tetapi keberhasilan ditentukan oleh semangat dan daya juang yang tinggi dalam menghadapi setiap tantangan yang ada didepan mata. Keterbatasannya bukan merupakan hambatan tetapi merupakan peluang untuk mencapai tangga keberhasilan yang diinginkan.