Cari Blog Ini

Selamat datang di Inspirasiku

Realisasi Mimpi = Doa +Optimis + Positif Thingking+ Usaha + Mental Baja :)

Kamis, 19 Mei 2011

Kedewasaan adalah perubahaan





Seorang teman baik pernah menanyakan kepada saya “apa arti kedewasaan?” lalu saya menjawab kepadanya kedewasaan dimana kita mampu menyelesaikan masalah dengan bijak. Dia tidak mengiyakan jawaban saya. Setiap orang memilki arti kedewasaan yang berbeda-beda baginya kedewasaan dimana seseorang menyadari bahwa dia dapat merubah segala sesuatu didalam dirinya yang tidak baik menjadi hal yang baik.
Jika kita sudah sadar bahwa ternyata kita memiliki segala sikap yang bisa merugikan diri sendiri dan dapat merugikan orang lain hal yang paling menunjukkan segala kedewasaan didalam diri kita adalah jika kita mampu menyadari bahwa hal ini tidak baik dilakukan. Dan jika saja didalam diri telah dipasang sebuah alat pengendali yang berfungsi untuk memberitahu sifat-sifat tersebut ternyata merugikan untuk orang lain.
Alat pengendali yang akan mengontrol segala perilaku kita dan memberikan evaluasi terhadap diri ini setiap harinya. Sehingga dimalam hari sesungguhnya kita menyadari mana yang ternyata tidak baik dan merugikan orang lain evaluasi di hari itu adalah bekal yang nanti akan kita bawa untuk keesokan harinya. Buatlah bekal terbaik di pengunjung hari, sehingga di keesokan harinya kita dapat menikmati bekal tersebut dengan hati yang suka cita.
Sisi kedewasaan ternyata bisa dilihat dari perubahan seseorang ke arah yang lebih baik. Tetapi kebanyakan setiap orang terkadang tidak pernah menyadari bahwa ternyata ada beberapa perilaku yang merugikan orang lain. Mereka malah asyik dan menikmati perilaku tersebut dan menganggap hal itu adalah benar. Penilaian orang terhadap diri ini pasti akan sangat berbeda dengan penilaian terhadap orang lain terhadap diri ini.
Cara terbaik agar penilaian diri sendiri dilakukan dengan objektif adalah dengan cara mintalah kepada orang terdekat kita untuk menilai apakah di hari ini ada sifat-sifat yang ternyata merugikan orang lain.  Biarkan mereka mengkoreksi apa yang salah di dalam diri kita, dan persiapkan diri ini agar segalanya mampu koreksi pribadi mengenai diri sendiri mampu kita terima dengan baik. Anggaplah ini suatu langkah terbaik yang harus dijalani untuk pencapaian sempurna.
Jangan biarkan kita sendiri yang justru membenarkan perilaku yang merugikan orang lain dengan alasan “Saya ini benar, mengapa saya harus berubah” ketahuilah jika selama ini kita masih bersikap ini hal ini sesungguhnya kita dapat mengajukan pertanyaan untuk diri sendiri. Seberapa dewasakah saya ini? Apakah saya telah dewasa dengan bertanggung jawab terhadap semua perilaku ini? Dalam hal ini kita menyadari tidaklah mudah untuk merubah diri sendiri, jika tidak ditemukan suatu kemauan yang kuat dan kesadaran diri yang tinggi untuk mengatakan bahwa “Saya harus berubah” sadarilah semua orang pasti ingin menjadi manusia yang lebih baik dari yang sekarang. Jika hari ini saja kita masih mempertahankan segala hal yang tidak baik didalam diri ini, akankah sesungguhnya kita menyadari mau dibawa kemana hidup kita.
Jika saja kita sudah merasa tidak perduli terhadap diri sendiri untuk melakukan perubahan positif lalu apa yang bisa diharapkan dari sebuah kehidupan yang saat ini kita jalani? Apakah mengharapkan orang lain yang perduli terhadap kita? Jangan bayangkan orang lain akan berempati terhadap kita kalo kita tidak mampu berempati terhadap diri sendiri. Maka dari itu semua hal yang terbaik yang bisa dilakukan saat ini teruslah mengkoreksi dan memberikan penilaian untuk diri ini menjadi lebih baik.
Temukan orang-orang disekitar kita yang menginginkan perubahan perilaku untuk diri ini. Biarkanlah mereka bebas untuk mengkoreksi dan menilai seberapa baikkah diri ini dimata mereka. Buatlah suatu daftar tertulis mengenai apa-apa saja yang memang harus diperbaiki. Tujuan dibuatnya daftar tertulis agar kita selalu mengingat dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan perubahan tersebut. Dan jadikan persiapkan diri ini melalui perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan untuk keesokan harinya.
Perubahan perilaku ini tidak perlu dilakukan secara drastis, hal ini bisa mengakibatkan perilaku yang kita miliki adalah sementara. Untuk itu perlu dilakukan uji kenyamanan, jangan sampai kita sudah berusaha merubah perilaku ini tetapi kita sendiri tidak nyaman dengan apa yang kita lakukan. Memang ini kelihatan akan sangat sulit untuk dilakukan, tetapi cobalah jika hal ini dimulai dari sesuatu yang kecil dahulu misalnya ketika setiap orang mengenal diri ini adalah seseorang yang suka  sekali membanggakan diri sendiri cobalah untuk  melibatkan orang lain dalam setiap pembicaraan dengan mengatakan hal yang sebenarnya sederhana tetapi memiliki makna yang luar biasa contohnya “Tanpa kalian, saya tidak pernah mungkin menjadi seperti sekarang ini”. Setiap pasti akan merasa senang ketika mencantumkan nama mereka dalam setiap kesuksesan kita.
Cobalah untuk melakukan hal yang sesederhana mungkin agar diri ini juga tidak merasa kaku untuk melakukan perubahan perilaku menjadi lebih baik.  Untuk itu siapkan bekal terindah yaitu perilaku terbaik ini dan bawalah dia menuju esok hari yang membanggakan. Dan teruslah melakukan koreksi kembali, dan ijinkan orang lain kembali melakukan penilaian terhadap bekal yang telah dibuat tersebut agar setiap hari kita sendiri menemukan kejutan bahwa ternyata bekal perilaku telah menjadi inspirasi untuk orang lain melakukan perubahan.

Tumbuhkanlah Kesempatan Dalam Pikiran Ini.....




“saya sudah melakukan yang terbaik untuk kesempatan ini.” itulah yang saya ucapkan ketika satu kesempatan terbaik datang pada saya.  Ketika kesempatan itu telah datang, maka saya pergunakan sebaik-baiknya. Saya ingin berbuat maksimal terhadap segala kesempatan ini. Saat ini tergantung dari campur tangan dari pencipta. Segala gambaran positif ada di ruang pikiran ini.
Untuk itu menunggu hasil yang terbaik merupakan saat dimana pikiran ini tak pernah bisa lepas dari harapan-harapan yang tak tentu, maka pada saat segala gambaran positif akan kesempatan itu perlu di perlihatkan untuk mendukung segala daya tarik terbaik akan hasil yang ada didepan mata ini. Kemudian hiruplah aroma dari hasil terbaik itu seolah-olah kini saya sudah berada di Hasil terbaik ini.
Saya mencoba untuk menjalani semua dengan merasakan bahwa ini adalah sebuah kenyataan. Tidak ada satu hari pun saya lewati dalam menantikan hasil terbaik tersebut tanpa berpikir positif seolah-olah saya telah berada di zona kenyataan. Itulah cara yang terbaik dalam menantikan hasil tersebut. Lalu bagaimana jika ternyata kenyataan tidak seperti ada dalam keinginan teserbut.Hasil yang diharapkan menjadi sesuatu hal yang mustahil bagi kita.
Penantian yang kita tunggu selama beberapa hari bahkan melebihi hitungan bulan ternyata penantian ini menjadi sia-sia. Segala sisi positif kita sudah usahakan, tetapi kenyataan tidak seindah yang dibayangkan. Satu pelajaran yang sangat berarti ketika saya tidak harus menunggu hasil tersebut, saya bisa mencari kesempatan baru yang dapat memberikan kenyataan yang terbaik.
Kini saya bayangkan bahwa kesempatan adalah sebuah tanaman, dan lahan terbaik untuk menanam tanaman tersebut adalah dalam pikiran ini. Saya tidak hanya membutuhkan satu tanaman saja. Maka saya mencoba untuk menanamkan beberapa kesempatan kemudian saya berikan pupuk aroma kenyataan yang terlihat sangat nyata.
Saya selalu melihat tanaman kesempatan setiap hari. Kemudian untuk perkembangan yang lebih subur saya juga memberikan air positif yang bisa membantu pertumbuhan dari kesempatan dalam pikiran ini. Saya terus mencari kesempatan itu agar suatu saat kesempatan itu datang sendiri untuk saya. Karena kesempatan tersebut telah mengetahui bahwa tanah didalam pikiran ini telah tumbuh subur tanpa ada hama negative yang bisa menganggu kelancaran pertumbuhan tersebut.
Tanpa kita sadari lama kelamaan peluang dan kesempatan mampu terbaca dengan mudah. Bahkan karena sangat mudahnya, kini dia berada di tempat yang tepat didalam pikiran kita. Sehingga saat ini kita tidak perlu mencari kesempatan kembali, karena kesempatan datang dengan sendirinya. Dan sudah menyatu dialam pikiran ini. Saya tidak pernah lupa untuk memberikan air positif kepadanya.
Lama-kelamaan kesempatan tersebut tumbuh subur dalam pikiran ini, sehingga waktu yang kita tunggu tidak terasa sia-sia. Kenyataan yang begitu indahnya layaknya seperti memetik buah dari hasil tanaman ini memang begitu sangat melegakan hati. Dan kita mampu menyatakan kepada diri sendiri dengan berteriak suka cita  “Yes, saya bisa memetik setiap kesempatan yang ada. Kini kesempatan itu adalah sebuah kenyataan yang indah” Maka dari itu tumbuhkanlah kesempatan-kesempatan itu didalam pikiran ini.