Cari Blog Ini

Selamat datang di Inspirasiku

Realisasi Mimpi = Doa +Optimis + Positif Thingking+ Usaha + Mental Baja :)

Jumat, 29 April 2011

Keberhasilan karena kegagalan





Kegagalan akan terasa sangat sakit jika kita mengalaminya, tetapi keberhasilan begitu indah kalo saja kita mampu berusaha keluar dari ruang kegagalan tersebut. Ada sebuah contoh yang sangat sederhana yang bisa mewakili arti kegagalan dan keberhasilan.
Pada saat itu ketika saya sedang mencari permainan apa yang sesuai untuk menunjukkan sebuah komitmen pribadi seorang teman saya mengusulkan bagaimana dengan mematahkan sebuah pensil saja dengan satu jari? Karena sebelumnya saya belum mengenal permainan ini hingga kemudian saya menyatakan kepadanya Mana mungkin bisa patah dengan satu jari? Dia pun mengatakan kepada saya bahwa kekuatan pikiran mempengaruhi cara kerja dalam memandang sesuatu jika kita menganggap itu tidak pernah mungkin terjadi maka jangalah berharap sesuatu hal tersebut menjadi sebuah kenyataan.
Kemudian dia mempraktekkan dan menyakini bahwa dia mampu mengalahkan segala ketidakmungkinan dalam pikiranya dia meminta bantuan saya untuk memegangkan pensil tersebut, dan mengatakan bahwa pensil ini adalah lidi.
Benar saja dalam hitungan detik pensil tersebut mampu dipatahkan. Kemudian dia mengatakan kepada saya “Bagaimana jika kau mencobanya” Ok saya menerima tantangan ini. Dia memberikan motivasi agar saya mampu mematahkan pensil tersebut.
Ini pertama kali saya mencoba dalam hidup saya untuk mematahkan pensil hanya dengan satu jari berusaha untuk mencobanya tetapi jari saya sakit ketika mencoba mematahkanya dan kegagalan yang saya temukan.
Kedua kalinya saya mencoba kembali dan menyakini bahwa saya mampu meruntuhkan tembok penghalang yang membatasi ruang saya terhadap pikiran bahwa saya mampu. Dan kemudian saya mencoba kembali, tetapi tetap saja saya mengalami kegagalan kembali, rasa nyeri dan sakit dari jari telunjuk kanan saya masih sangat terasa. Saya tidak ingin menyerah di hari itu sehingga hampir sepuluh kali saya mencoba untuk mematahkanya, bukanya keberhasilan yang saya temukan justru jari telunjuk saya menjadi sangat bengkak.
Saya menyerah pada hari itu juga kegagalan hari ini membawa rasa sakit yang luar biasa, bagaimana tidak ketiga teman saya mampu mematahkan pensil tersebut dan hanya saya yang tidak mampu.
Rasa sakit karena jari ini yang menjadi bengkak belum lagi ditambah rasa sakit yang luar biasa karena rasa kegagalan yang akibat jari telunjuk ini. Oh Tuhan begitu sakitnya sehingga saya mengatakan kata menyerah di hari itu. Tetapi sesungguhnya saya masih ingin mencobanya kembali saya ingin merasakan nikmatnya keberhasilan yang sesungguhnya yang belum saya rasakan.
Sepanjang hari itu saya mendesain ulang segala hal yang berhubungan dengan skema mematahkan pensil menjadi sangat mudah. Saya mendesain segalanya menjadi sangat mudah sehingga saya memilki tekad untuk mematahkan pensil di keesokan hari sambil menunggu bengkak dijari saya perlahan hilang. Kemudian keesokan harinya saya mencoba kembali, pertama kali saya mencobanya kegagalan yang saya temukan kembali. Hingga rasa sakit di jari ini terasa kembali, kemudian saya yakin tidak mau menyerah dengan menggantungkan rasa kegagalan ini karena bagi saya adalah saat itu tidak perduli dengan seberapa sakitnya jari ini yang terpenting adalah mengobati rasa sakit dari kegagalan.
Jika saya masih memikirkan rasa sakit yang timbul karena kegagalan saya mematahkan sebuah pensil tersebut maka hal seperti ini yang akan terus tertanam dalam pikiran saya. Saya ingin membuang kegagalan ini dan menciptakan rasa keberhasilan.
Dan kedua kalinya ketika saya mencobanya kembali saya langsung berteriak sekencang mungkin dan mengatakan hampir sepuluh kali “yes” saya tidak perduli seberapa kencang suara saya saat itu yang saya perdulikan saat itu adalah saya mampu menikmati keberhasilan yang sesungguhnya. Rasa sakit di jari ini hilang begitu saja sehingga dengan mudah saya mampu melewatinya.
Akhirnya beginilah sebenarnya nikmatnya rasa keberhasilan yang luar biasa. Terasa begitu nikmat hingga mengalahkan semua rasa sakit yang pernah timbul dari kegagalan. Sebuah contoh yang sangat baik bagaimana sebenarnya rasa sakit kegagalan tersebut.
Jika kita mampu menciptakan rasa keberhasilan itu sungguh sangat luar biasa energy yang kita miliki saat itu. Ciptakanlah keberhasilan itu dan bungkuslah semua rasa sakit akibat kegagalan yang pernah kita rasakan dengan keberhasilan yang sebenarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar