Jika anda berpikir tentang madu, apa yang terpikir oleh anda? Ada dua hal yang terpikir oleh anda yaitu sang lebah dan manis. Pernah kah anda berpikir bagaimana pekerjaan dari sang lebah yang bekerja keras untuk menghasilkan sekumpulan madu yang kita nikmatin?
Kerja keras dan kerja sama yang patut kita hargai karena menghasilkan hal yang baik pula. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah melakukan usaha yang maksimal terhadap keinginan anda? Jika keinginan anda belum terwujudkan anda sudah mengatakan bahwa “saya sudah berusaha maksimal, tetapi mengapa keberuntungan belum saya dapatkan?” Lalu saya kembali bertanya kepadanya “mengapa keberuntungan yang anda tanyakan? Bukankah usaha anda yang harus dipertanyakan?” terkadang hal seperti inilah yang mempengaruhi jalan pikiran kita.
Ketika kita menganggap bahwa kami telah berusaha secara maksimal mengusahakan daya dan upaya agar segala keinginan kami dapat terkabulkan. Tetapi pernahkah anda terpikir bagaimana usaha sang lebah menghasilkan hanya satu sendok madu? Berapa lama waktu sang lebah untuk mengumpulkannya? Dapatkah dia bekerja secara sendirian untuk memperoleh satu sendok madu? Begitu juga dengan kita. Dapatkah kita mewujudkan keinginan kita tanpa adanya dukungan dari orang lain? Atau kita ingin hidup sendiri dan tetap optimis menjalani hari demi hari dan tetap percaya bahwa saya mampu dan saya percaya terhadap mimpi saya. Tetapi hari demi hari yang anda lakukan ternyata menjadi sia-sia. Karena anda menganggap ini mimpi saya bukan mimpi mereka yang saya butuhkan hanya usaha, saya tidak memerlukan sebagian orang yang turut campur dalam mimpi saya.
Dengan hal seperti ini anda menganggap sebagian orang tersebut hanya akan merusak mimpi saya. Karena anda mereka menganggap mereka adalah pesaing. Sang lebah tidaklah mungkin dapat berkerja sendiri untuk menghasilkan madu, dia membutuhkan sang lebah yang lain untuk mimpinya. Ubahlah pikiran anda saat ini sebagai sang lebah untuk menghasilkan madu.
Karena percayalah dengan cara seperti itu seberapun usaha yang anda lakukan menghasilkan hasil yang maksimal. Tidaklah mungkin anda berpikir bahwa madu itu tidak manis.
Begitu dengan hasil yang anda inginkan, jika anda berpikir madu pasti itu manis anda pasti dapat mengalahkan segala pikiran anda akan kegagalan dan mampu merasakan bahwa ternyata kerja keras dengan dukungan orang-orang yang berada disekitar kita mampu menghasilkan hasil yang maksimal layaknya sang lebah yang menghasilkan madu yang terasa manis.