Saya ingin mampu meraih tangga keberhasilan sehingga saya sudah berada di atas puncak tertinggi tangga itu. Tetapi kemudian saya terjatuh setelah saya mampu menaikin lima anak tangga saya terjatuh didasar anak tangga itu. Saat itu satu yang saya rasakan adalah rasa sakit yang luar biasa, bukan karena rasa sakit jatuh dari fisik saya tetapi lebih karena rasa sakit akibat kegagalan yang baru saja saya alami. Bayangkan saja begitu susahnya saya melewati anak tangga itu.
Satu persatu saya harus lewati sehingga bahkan tak jarang satu anak tangga membutuhkan waktu dan pengorbanan yang cukup besar dari usaha yang saya lakukan. Setahap demi setahap telah mampu saya lewati tetapi kini ketika saya berada di tengah-tengah tangga dalam perjalanan menuju puncak, saya jatuh begitu saja dalam hitungan detik. Sekian lama saya berada di tangga 5, dalam waktu 5 tahun kini saya jatuh hanya dalam waktu 5 detik.
Sungguh kegagalan ini merupakan rasa sakit yang sangat luar biasa. Karena saya harus mulai kembali dari awal, saya harus mulai menjejakkan langkah kaki saya ke anak tangga pertama. Kaki ini menjadi sangat sulit untuk melangkah. Bahkan sungguh kaki ini menjadi sangat berat sekali untuk melangkah, terasa ada beban di sudut kaki ini. Beban yang tidak bisa untuk di hancurkan.
Sungguh saya malas untuk mengulang kembali, saya pasti akan terjatuh kembali jika berada di tangga ke 5. Perasan-perasaan seperti ini yang saya rasakan, bagaimana tidak saya merasa menyerah pada saat itu pengorbanan yang saya lakukan sudah begitu besar untuk sampai ke tangga ke 5.
Ok, saat ini yang ingin saya lakukan adalah saya ingin berteriak sekencang mungkin karena kegagalan ini. Kemudian saya lakukan hal itu, saya berteriak sekuat tenaga saya, semampu saya untuk melampiaskan segala kegagalan tersebut. Perasaan yang saya dapati saat itu adalah perasaan sangat lega yang luar biasa.
Kemudian saya menarik nafas dalam-dalam untuk membayangkan betapa nikmatnya berada di puncak tertinggi, dengan bantuan energi yang positif yang masih saya miliki saya memohon ijin kepada sang pencipta agar energi positif ini lebih menyatu di diri saya, sehingga saya dapat merasakan setiap hembusan hawa postif yang akan membantu saya untuk melangkah.
Ijinkanlah seluruh energi alam semesta ini menyatu didalam pikiran dan juga jiwa ini, biarkan dia mengaliri seluruh aliran darah ini hingga saya merasa yakin dan mampu untuk bangkit kembali. Saya tuangkan semua energi positif ini untuk berkonsentrasi dalam mimpi saya.
Yakinkan saya jika memang saya mampu, karena ini yang saya sebenarnya saya butuhkan. Keyakinan yang hilang sekian lama kini menjadi terang kembali.
Kini tubuh saya telah dianugerahi energi yang sangat luar biasa dengan bermodal keyakinan dan berbagai energi positif dari sang pencipta saya merasa yakin bahwa kini saya mampu melangkahkan kaki kembali untuk mencapai tangga tertinggi yang sangat saya inginkan.
Kemudian saya akan menghitung kapan saya mulai merasa siap untuk maju dengan segala amunisi yang energi yang baru yang menyatu dalam diri ini kemudian 1… 2…3 kini saya siap melangkahkan kaki saya kembali.
Sungguh luar biasa hidup ini kaki ini menjadi sangat ringan sekali, hingga kini saya mampu menjadi merasakan sebuah tarikan energi yang luar biasa yang menyatu dalam diri ini.
Amunisi yang sangat hebat yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Walaupun saya harus mulai kembali dengan langkah awal tetapi dengan amunisi yang miliki saya yakin tangga itu menjadi sangat mudah untuk saya.
Percaya atau tidak sungguh sangat luar biasa energi ini bahkan melebihi dari energi awal untuk melangkahkan kaki ini. Kini biarkanlah energi yang luar biasa ini memberikan gengaman keyakinan bahwa saya mudah dan mampu untuk menaikin tangga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar