Masalah yang datang begitu saja membuat terkadang kita menjadi jengkel dan marah dengan menyatakan bahwa kenapa masalah selalu datang dan membuat saya semakin kelam? Adapula yang pernah bercerita kepada saya bahwa kini hidupnya menjadi lebih sabar karena berbagai masalah yang datang beruntun yang mau tidak mau memberikan ketahanan mental yang luar biasa untuk menghadapinya.
Ketika itu dia mengalami kegagalan yang berulang kali untuk menjalin hubungan asmara dengan lawan jenisnya. Dia selalu disakiti dengan pria-pria yang mengenal dirinya. Terkadang dia hanya dimanfaatkan sebagai hanya untuk hasrat seks dengan alasan atas nama cinta. Padahal dia sudah benar-benar mencintai pria tersebut tetapi pria tersebut akhirnya menyakiti dirinya. Tak hanya itu saja bahkan ketika gadis itu sudah menemukan satu pria sebagai teman yang nyaman untuk berbicara kemudian justru hal yang sama terjadi padanya.
Sehingga pada saat itu dia merasa tak berguna untuk menjalani kehidupanya jika hal yang dialami adalah hal yang sama yaitu selalu menjadi hasrat penyalur seks bagi kaum pria. Padahal hanya satu yang dia inginkan adalah mencintai dirinya dengan sangat tulus. Tetapi banyak pria yang akhirnya justru memanfaatkan dirinya. Keadaanya semakin terpuruk kala itu tidak pernah ingin mengenal satu pria pun yang hidup didunia ini dia beralih untuk menyukai sesama jenis. Tetapi justru apa yang dia rasakan selama ini yang tidak pernah dia dapatkan dari seorang pria untuk mencintai dengan tulus dirinya didapatkan dari seorang wanita.
Memang perbuatan mencintai sesama jenis bukanlah sebuah perbuatan yang wajar, hanya saja kita sebagai manusia tidak bisa menyalahkan sepenuhnya mengapa dia berbuat hal demikian.
Cerita tak hanya sampai disitu saja, ketika dia sudah mulai merasa nyaman untuk dicintai sesama jenisnya hatinya berontak dan mengatakan bahwa rasa cinta yang sebenarnya mengapa sangat hambar? dia mencoba mencari alasan mengapa dia berbuat hal demikian?
Hatinya menjawab bahwa dia hanya ingin mencari kedamaian tetapi beribu masalah yang ada didepan matanya mau tidak mau menguji dirinya untuk mampu menghadapi semua itu. Pernah suatu kali dia menyerah terhadap kehidupanya dia berteriak kepada dunia bahwa semua lelaki adalah memiliki mental yang bejat. Hanya itu yang bisa dia lakukan pada saat itu, masalah yang datang tidak membuat dirinya bahagia.
Dia tidak bisa menikmati kehidupan yang sesungguhnya. Waktu terus berlalu sehingga kini dia mulai merasa kesalahan pada kehidupan yang harus dibenahi untuk dirinya. Dia mulai melakukan intropeksi apa yang salah didalam diri ini? mengapa hal ini terjadi padanya? Dahulu dia adalah jiwa yang penuh dengan emosi dan amarah, dahulu pula dia tidak dapat mengendalikan sifat-sifatnya.
Dia juga salah satu mahkluk di dunia ini yang tidak pernah mengerti arti kesabaran. Kini ketika dia menjadi manusia yang dapat mengendalikan segala emosinya, dia memiliki jiwa yang sangat tenang. Dan kini satu hadiah yang luar biasa yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya adalah sebuah kado yang berjudul “selamat kini kau sudah memiliki kesabaran” kesabaran bisa dimiliki ketika kita sanggup untuk melewati segala beban yang sangat berat didepan mata kita. Beban tersebut semakin ditambah kembali sehingga ada sebuah ungkapan yang tepat menggambarkan hal ini adalah “sudah jatuh tertimpa tangga pula” tetapi hikmah dari sebuah perjalanan proses kehidupan yang sulit adalah saat ini kita sudah memiliki nilai kesabaran yang luar biasa.
Kita akhirnya dapat memahami bahwa masalah yang datang pada akhirnya akan membawa berkah yang luar biasa. Nilai kesabaran menjadi sangat penting untuk menunjang jalan kehidupan diri ini. Jika suatu saat kita mengalami kembali persoalan yang lebih berat lagi diharapkan kita menjadi lebih siap dan memiliki daya tahan yang luar biasa karena sebuah nilai kesabaran tersebut.
Nilai kesabaran yang baik adalah ketika kita sendiri mampu mengukur seberapa sabarnya kita terhadap sebuah masalah. Dengan nilai kesabaran tersebut diri ini lahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik lagi.